TEMA : KREATIVITAS DAN KETERAMPILAN SENI PADA ERA OTOMATISASI:
PERSPEKTIF MORAL DAN ETIKA

Menjadi seorang pencipta karya seni yang handal pastilah banyak proses yang dilampaui berkaitan dengan pengasahan keterampilan/penguasaan teknis, kematangan mental, dan wawasan/gagasan. Untuk membuat sebuah karya seni lukis misalnya, seorang pelukis harus melalui proses yang panjang, dari mengolah keterampilan tangan melalui latihan-latihan dasar seperti sketsa, menggambar bentuk, dan berlatih teknik arsir, dan seterusnya hingga pada akhirnya mampu menuangkan cat pada kanvas untuk menjadi sebuah karya seni lukis yang secara mutlak dan original merupakan karya miliknya yang dia kerjakan sendiri dengan sentuhan langsung tanpa intervensi dari pihak lain.

Kemunculan Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu tanda masuknya era otomatisasi. Dalam bidang seni, AI telah memperluas peluang kolaborasi antara manusia dengan teknologi. Dalam berkarya seni, AI menyingkat sebuah proses panjang menjadi sangat singkat untuk menghasilkan sebuah ciptaan baru. Seni media rekam menjadi salah satu bidang seni yang sangat dekat dengan teknologi, sehingga dalam era otomatisasi ini seni media rekam dengan teknologi tentu banyak memiliki hubungan saling mempengaruhi terhadap prosesnya dalam penciptaan karya seni. Di satu sisi keberadaan teknologi kecerdasan buatan seperti AI sebagai alat bantu sangat menguntungkan untuk dimanfaatkan oleh para seniman dalam kemudahan menciptakan karya seni, namun di sisi lain adanya teknologi ini menimbulkan keresahan dan kegelisahan dari para pelaku seni, ada ketakutan kecerdasan buatan ini akan menggantikan peranseniman dalam menciptakan karya. Dalam seminar akademik FSMR dengan tema “Kreativitas dan Keterampilan Seni pada Era Otomatisasi: Perspektif Moral dan Etika” ini diperlukan pemikiran tentang bagaimana seni media rekam dalam era otomatisasi ini untuk tetap meningkatkan dan memperluas kolaboasi antara manusia dengan teknologi dalam berkarya seni dengan mengedepankan kreativitas, keterampilan, moral, dan etika.

Seminar ini akan diadakan pada hari/tanggal, Senin-Selasa, 4-5 November 2024 dengan menghadirkan keynote speaker:
1. Dr. Johanes Haryatmoko, SJ. (Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
2. Dr. H. Deddy Setyawan, M.Sn. (Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia Yogyakarta)

Kegiatan seminar ini akan diadakan secara luring dan daring. Pembukaan seminar dan presentasi keynote speaker diadakan secara luring dengan undangan terbatas. Sedangkan kegiatan panel presentasi para presenter diadakan secara daring.

Tanggal-Tanggal Penting:

1. Pengiriman Abstrak : 26 September 2024 – 13 Oktober 2024
2. Pengumuman Abstrak : 15 Oktober 2024
3. Pengiriman Paper & PPT : 15 Oktober 2024 – 1 November 2024
4. Transfer Pembayaran : 15 Oktober 2024- 1 November 2024
5. Webinar : Senin & Selasa, 4-5 November 2024
6. Pengiriman Final Paper : 11 November 2024
7. Penerbitan e-Prosiding : 25 November 2024

Registrasi dan Pengiriman Abstrak dilakukan melalui tautan :
https://bit.ly/Reg-Semdik-FSMR-2024

Template untuk abstrak dan full paper dapat diunduh melalui tautan:
https://bit.ly/TemplateAbstrakFullPaper

Informasi lengkap Seminar Seni Media Rekam FSMR 2024: 
https://fsmr.isi.ac.id/seminar-seni-media-rekam-tahun-2024/