PRODI FOTOGRAFI FSMR ISI YOGYAKARTA TINGKATKAN KERJASAMA KEMITRAAN DENGAN DUDI DALAM MENDUKUNG KAMPUS MERDEKA

PRODI FOTOGRAFI FSMR ISI YOGYAKARTA TINGKATKAN KERJASAMA KEMITRAAN DENGAN DUDI DALAM MENDUKUNG KAMPUS MERDEKA

Yogyakarta, 10 September 2024 — Prodi Fotografi FSMR ISI Yogyakarta sukses menyelenggarakan lokakarya dua hari bertajuk “Peningkatan Kerjasama dengan Mitra DUDI” di Gallery Prawirotaman Hotel. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM), yang bertujuan mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja.

Bapak Agus Mulyono, S.P., M.T Sekertaris Dinas Koperasi dan UKM DIY, menyampaikan bahwa kerjasama ini memberikan manfaat besar bagi mahasiswa. “Program magang di Dinas Koperasi UKM DIY memberi mahasiswa pengalaman kerja nyata dan koneksi profesional yang akan memperluas peluang karir mereka,” ujarnya. Sebanyak 14 mahasiswa Prodi Fotografi FSMR akan ditempatkan di berbagai divisi seperti SIBAKUL Jogja dan PLUT Teras Malioboro.

Sementara itu, Ibu Dani Ika Suryandani, pemilik “Keewa Shoes,” menyatakan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam dunia industri membantu mereka mengembangkan kompetensi dan memahami dinamika kerja di lapangan. Ia berharap mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan karir di masa depan.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat proses pembelajaran di lingkungan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Studi Fotografi FSMR ISI Yogyakarta telah menandatangani Implementation of Arrangement (IA) dengan beberapa mitra industri. Kerjasama ini akan menjadi landasan penting bagi mahasiswa untuk menjalani program magang dan studi independen, memperdalam pemahaman mereka terhadap dunia kerja.

Mitra yang menandatangani IA dengan Prodi Fotografi meliputi Keewa Shoes, Dinas Koperasi dan UKM DIY, Greenhost Boutique Hotel, Westlake Hotel, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Majulantjar Creative Labs, Jonas Studio Bandung, dan File Studio. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia industri kreatif. (Tim PKKM FT)

Bagikan