FILM TUGAS AKHIR MAHASISWA PRODI FILM DAN TELEVISI BERJUDUL “RAHIM PUAN” MERAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL FILM LAMPUNG 2020

FILM TUGAS AKHIR MAHASISWA PRODI FILM DAN TELEVISI BERJUDUL “RAHIM PUAN” MERAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL FILM LAMPUNG 2020

Film fiksi pendek tugas akhir mahasiswa program studi Film dan Televisi berjudul “Rahim Puan” meraih penghargaan pada Festival Film Lampung 2020, sebagai Penata Gambar Terbaik (Muhammad Syahiddan Abdillah) dan Penata Suara Terbaik (Wildan Ma‟arij). Film ini juga masuk sebagai Nominasi Film Terbaik, Nominasi Sutradara Terbaik, Nominasi Aktris Terbaik, Nominasi Penyunting Gambar Terbaik, Nominasi Peran Pendukung Pria Terbaik, dan Nominasi Peran Pendukung Wanita Terbaik. Malam Penganugerahan Festival Film Lampung 2020 diselenggarakan secara daring pada hari Sabtu, 11 Juli 2020 melalui official channel Youtube Festival Film Lampung, pada pukul 19.30 WIB di hari tersebut. Dalam acara ini diumumkan pula 12 kategori penghargaan. Adapun dewan juri nasional dalam festival ini terdiri dari Pandri Nadeak (Director of Photography), Greg Arya (Editor), dan Ario Rubbik (Director/Co Director). Sebelumnya, film ini juga telah di-screening melalui Live IG @fflampung pada hari Jumat, 26 Juni 2020.

Film “Rahim Puan” mengisahkan tentang seorang buruh jahit bernama Ningrum yang terpaksa menikah dengan Agus, sang pemilik pabrik karena Agus tidak dapat memiliki keturunan dari istri sah-nya, Ajeng. Mujiono, ayah Ningrum memiliki hutang kepada keluarga Agus sehingga dengan pernikahan itu hutang keluarga Mujiono kepada Agus dianggap lunas. Keraguan mulai muncul saat Ningrum sudah mulai hamil tua. Ia tidak dapat menerima rahimnya dipinjam begitu saja hanya karena persoalan uang. Ningrum berupaya menggugurkan kandungannya dengan berbagai cara sebagai bentuk perlawanan, namun selalu gagal.

Film ini merupakan film tugas akhir kolektif para mahasiswa Program Studi Film dan Televisi (Prodi FTV) yang terdiri dari Muhammad Syahiddan Abdillah (FTV 2015, Sinematografi), Bayu S. Yusi (FTV 2015, Editing), Wildan Ma‟arij (FTV 2015, Tata Suara) dan Audi Istira Rahmahani (FTV 2015, Tata Rias dan Busana). Diperankan oleh Eka Nusa Pertiwi (sebagai Ningrum), Rukman Rosadi (sebagai Agus), Kedung Dharma Romansa (Pacar Ningrum), Freddy Rotterdam (sebagai Mujiono), dan Tri Wahyu Widowati (Ajeng).

Produksi film berdurasi 24 menit ini dilakukan pada akhir tahun 2019 sampai awal 2020 dengan Produser Rickie Zakaria. Skenario film ditulis oleh Nurrul Nelwan dan disutradarai oleh Muhammad Syahiddan Abdillah dan Bayu S. Yusi meskipun secara pertanggungjawaban tugas akhir Syahiddan ada di wilayah sinematografi (sekaligus sebagai sinematografer) dan Bayu S. Yusi pada aspek editingnya (sekaligus sebagai editor). Penataan suara ditangani oleh Wildan Ma‟arij sementara Tata Rias dan Busana oleh Audi Istira Rahmahani. Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) dan Program Studi (Prodi) Film dan Televisi mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih dari film tugas akhir “Rahim Puan” pada Festival Film Lampung 2020.

Foto 1 : Poster acara malam anugerah Festival Film Lampung 2020 dengan tema “Menembus Batas untuk Berkarya” (11/07/2020).
Foto 2 : Film ‘Rahim Puan’ mendapatkan nominasi sutradara terbaik dalam Festival Film Lampung 2020.
Foto 3 : Film ‘Rahim Puan’ meraih  nominasi film terbaik dalam Festival Film Lampung 2020.
Foto 4 : Film ‘Rahim Puan’ memenangkan penata gambar terbaik dalam Festival Film Lampung 2020.
Foto 5 : Film ‘Rahim Puan’ memenangkan penata suara terbaik (11/07/2020) dalam Festival Film Lampung 2020
Cari
Kategori