FGD “PELATIHAN DOSEN BERBASIS PEMECAHAN MASALAH” DORONG INOVASI PEMBELAJARAN DI PRODI FOTOGRAFI FSMR ISI YOGYAKARTA

FGD “PELATIHAN DOSEN BERBASIS PEMECAHAN MASALAH” DORONG INOVASI PEMBELAJARAN DI PRODI FOTOGRAFI FSMR ISI YOGYAKARTA

Yogyakarta, 28 Oktober 2024 – Program Studi Fotografi Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) ISI Yogyakarta menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Pelatihan Dosen Berbasis Pemecahan Masalah” dalam rangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) untuk meningkatkan efektivitas pengajaran di kelas. Bertempat di ruang kelas 5, kegiatan ini dihadiri oleh 12 dosen dan dipandu oleh Fitri Alfariz, S.Fil., M.Phil., dosen Filsafat UGM, yang berbagi pengalaman dalam menerapkan teknik pemecahan masalah dalam pengajaran.

Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan para dosen pada pendekatan pembelajaran berbasis pemecahan masalah, yang dianggap dapat membuat mahasiswa lebih aktif dan kreatif dalam memahami materi yang diajarkan. Metode ini mengajak dosen untuk menciptakan skenario kelas yang memfasilitasi mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan nyata, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan dengan kondisi di lapangan kerja.

Acara dimulai dengan registrasi pada pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan dengan sambutan serta pembukaan resmi pada pukul 08.30 WIB. Pada sesi presentasi, Fitri Alfariz menjelaskan bahwa metode pemecahan masalah menekankan peran dosen sebagai fasilitator, bukan hanya sebagai pemberi materi. “Dosen berperan membantu mahasiswa mengembangkan pola pikir kritis dan cara berpikir sistematis dalam memecahkan masalah,” ujar Fitri Alfariz.

Sesi dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang mendorong partisipasi aktif dari setiap dosen. Mereka saling berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam pengajaran, serta mencari solusi untuk menerapkan pendekatan pemecahan masalah di kelas. Berbagai ide kreatif diusulkan, termasuk integrasi studi kasus fotografi dan simulasi proyek yang sesuai dengan dunia kerja.

Di akhir acara, para dosen sepakat bahwa metode ini membuka peluang kolaborasi antardosen untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih inovatif. FSMR ISI Yogyakarta optimis, melalui kegiatan ini, proses pengajaran di Prodi Fotografi akan semakin relevan dengan kebutuhan industri, mencetak lulusan yang tidak hanya ahli di bidang fotografi tetapi juga memiliki keterampilan pemecahan masalah yang mumpuni. (Tim PKKM FT)

Bagikan