Fotografi semakin berkembang pesat saat ini. Banyak aspek non-teknis menjadi hal yang lebih sering memantik diskusi. Salah satu aspek non-teknis adalah literasi visual. Literasi merupakan hal yang sangat pokok dalam dunia pendidikan, oleh karena itu di Jurusan Fotografi, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta berupaya untuk mengembangkan pembelajaran di bidang tersebut. Berbagai kesempatan dan kemungkinan dalam rangka pencapaian tujuan pengembangan pembelajaran tersebut selalu dilakukan oleh lembaga, salah satunya adalah bertukar atau menerima dukungan dalam bentuk buku-buku fotografi sebagai bahan referensi bagi seluruh civitas academica

Beberapa waktu yang lalu menjelang penghujung bulan November, Jurusan Fotografi, FSMR, ISI Yogyakarta, menerima kunjungan  Agatha Bunanta, seorang fotografer perempuan dengan segudang prestasi dan juga pendiri serta Ketua / Direktur Art Photography Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang menghubungkan, mendorong, memperluas kerjasama, kolaborasi, dan jejaring dengan organisasi fotografi dan individu baik nasional maupun internasional untuk perkembangan fotografi di Indonesia. Pada kunjungannya tersebut, ia memberikan dukungannya dengan menyumbangkan buku fotografi untuk melengkapi koleksi buku foto di Jurusan Fotografi maupun di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Di antara puluhan buku yang disumbangkan, antara lain buku foto berjudul 2nd Indonesia Salon of Art Photography, Indonesia Salon of Art Photography, dan Mata Indonesia.

Pembantu Dekan I FSMR, Dr. Edial Rusli, S.E., M.Sn., menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan buku foto dari Agatha Bunanta tersebut. Bahkan selain ingin menyumbangkan buku, Agatha Bunata yang ingin belajar tentang sejarah seni rupa di Indonesia ini juga menjalin diskusi tentang kemungkinan pengenalan dan pembelajaran lebih jauh mengenai salon foto kepada para mahasiswa. Agatha Bunata mengajak dosen dan mahasiswa untuk mengikuti pameran di luar negeri dengan memberikan ruang, jaringan, dan akses untuk membuka kesempatan selebar-lebarnya pada pelaku fotografi di lingkungan kampus.

Drs. Surisman Marah, M.Sn., dosen senior yang mewakili Jurusan Fotografi untuk menerima sumbangan buku dari Agatha Bunanta mengharapkan agar buku-buku ini membawa manfaat menyeluruh bagi mahasiswa Jurusan Fotografi. Agatha Bunanta juga tak lupa memberikan apresiasinya dengan bertukar cinderamata berupa buku dengan  Prof. Drs. Soeprapto Soedjono, M.F.A., Ph.D.

PERWAKILAN DARI JURUSAN FOTOGRAFI
Drs. Surisman Marah, M.Sn. mewakili Jurusan fotografi untuk menerima sumbangan literatur berupa buku foto dari Agatha Bunanta, Jumat (29/11).
KUNJUNGAN DAN SUMBANGAN PUSTAKA.
Agatha Bunanta berfoto bersama dengan Prof. Drs. Soeprapto Soedjono, M.F.A., Ph.D., di samping patung Prof SS setelah memberikan sumbangan buku kepada Jurusan Fotografi dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Jumat (29/11).
Bagikan