YOGYAKARTA 19 Desember 2025, Pameran fotografi cetak tua APHIC WEEK ke-6 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Fotografi, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), ISI Yogyakarta resmi dibuka pada 18 Desember 2025 di Jogja Galeri, Gondomanan, Yogyakarta.
Mengusung tema “Kalpana”, pameran ini menampilkan 101 karya fotografi cetak tua yang merepresentasikan imajinasi, fantasi, serta gagasan kreatif mahasiswa melalui beragam medium dan teknik fotografi alternatif.
Dekan FSMR ISI Yogyakarta, Edial Rusli, dalam sambutannya menyinggung sejarah awal praktik fotografi cetak tua di lingkungan akademik ISI Yogyakarta yang berangkat dari eksplorasi kamera lubang jarum (pinhole camera). Menurutnya, kembalinya minat mahasiswa pada teknik fotografi dasar di tengah dominasi teknologi digital menunjukkan kesadaran artistik sekaligus historis yang patut diapresiasi.
Sementara itu, Ketua Jurusan Fotografi ISI Yogyakarta, Novan Jeremy Andrea, mengapresiasi kerja keras mahasiswa dalam menyelenggarakan pameran ini. Ia menekankan bahwa proses produksi karya sekaligus pengelolaan pameran bukanlah hal mudah, mengingat mahasiswa harus membagi waktu antara perkuliahan, penciptaan karya, dan dinamika kerja kolektif.
Pameran APHIC WEEK ke-6 juga mendapat dukungan dari sejumlah tokoh fotografi, di antaranya Prof. Drs. Soeprapto Soedjono, M.F.A., Ph.D., Johnny Hendarta, EFIAP, Hon.E.FPSI, A.FPSI, E.FPSI, QPSA, serta Drs. Surisman Marah, M.Sn., yang hadir sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian fotografi cetak tua.
Selama empat hari penyelenggaraan, pengunjung tidak hanya dapat menikmati pameran karya, tetapi juga mengikuti workshop dan diskusi bersama para fotografer muda ISI Yogyakarta. Pameran dibuka untuk umum setiap hari pukul 13.00–20.00 WIB, dengan pembukaan resmi berlangsung pada 18 Desember 2025 pukul 16.00 WIB dan berakhir pada 21 Desember 2025.
Melalui APHIC WEEK 2025, Program Studi Fotografi ISI Yogyakarta menegaskan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan fotografi cetak tua sebagai praktik artistik yang relevan, edukatif, dan inspiratif di tengah perkembangan teknologi visual kontemporer. (Humas FSMR)





