UPGRADING ORMAWA DAN KKM FSMR ISI YOGYAKARTA

UPGRADING ORMAWA DAN KKM FSMR ISI YOGYAKARTA

Yogyakarta, 30 Juli 2025 – Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mengadakan acara “Upgrading ORMAWA dan KKM Fakultas Seni Media Rekam” dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan, memperkuat sinergi antar organisasi mahasiswa, serta membekali para pengurus dengan keterampilan dalam mengelola organisasi dan menjalankan program kerja secara efektif.


Sebelum acara dibuka sambutan diberikan oleh Bening Setara Embun selaku Ketua BEM FSMR 2025/2026. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh peserta untuk aktif bertanya dan mengkritisi demi perbaikan ORMAWA dan KKM, serta menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah pembelajaran bersama. Setelahnya sambutan juga diberikan oleh Wakil Dekan III A. Janu Haryono, S.sn. yang menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar mengelola organisasi, memperbaiki kemampuan public speaking, serta mendapatkan wawasan dari para pemateri, baik internal maupun eksternal.


Sambutan terakhir disampaikan oleh Wakil Dekan I Arif Sulistyono, M.Sn. yang mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Upgrading ORMAWA dan KKM sebagai tradisi positif di FSMR. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momen untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan praktis dalam berorganisasi, sekaligus menekankan pentingnya menjaga kultur kekeluargaan antara pimpinan, dosen, dan mahasiswa di lingkungan FSMR.


Prosesi pembukaan Upgrading ORMAWA dan KKM FSMR secara resmi ditandai melalui pernyataan pembukaan oleh Wakil Dekan I Arif Sulistyono, M.Sn., yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Wakil Dekan I Arif Sulistyono, M.Sn. mengenai jenis kelembagaan perguruan tinggi negeri di Indonesia serta sumber pendanaan ISI Yogyakarta. Dalam penyampaiannya, ia menjelaskan perbedaan antara PTN-BH, PTN-BLU, dan PTN-Satker, serta bagaimana sistem pendanaan di ISI Yogyakarta berjalan berdasarkan status kelembagaan tersebut. Ia turut menggarisbawahi bahwa pemahaman tersebut penting bagi mahasiswa agar lebih bijak dalam merancang program kerja, khususnya yang berkaitan dengan pengajuan anggaran kegiatan.


Pemaparan materi selanjutnya disampaikan oleh Iva Fikrani Deslia, S.IP., M.A. ia menyampaikan materi mengenai public speaking, yang mencakup pentingnya keterampilan berbicara di depan umum serta cara membangun kepercayaan diri saat menyampaikan ide. Dalam materinya, ia juga memberikan berbagai tips mengatasi rasa grogi, seperti mengatur napas, melakukan persiapan yang matang, memahami audiens, dan menjaga kontak mata. Peserta diajak untuk lebih percaya diri dan komunikatif dalam setiap kesempatan berbicara. Sesi kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab, di mana beberapa mahasiswa turut aktif mengajukan pertanyaan seputar pengalaman berbicara di depan umum, serta meminta saran langsung dari pemateri.


Selanjutnya, materi terakhir disampaikan oleh I Gusti Gde Divakara selaku mantan ketua BEM FSMR 2024/2025. Ia membawakan materi mengenai pentingnya menjaga ideologi organisasi, khususnya nilai gotong royong dan rasa memiliki terhadap organisasi. Selain itu, ia juga membahas dan menanyakan berbagai permasalahan yang terjadi di organisasi kemahasiswaan (ORMAWA), seperti kurangnya komunikasi antaranggota dan minimnya partisipasi aktif. Ia memberikan sejumlah masukan untuk mengatasi hal tersebut, seperti memperkuat rasa kebersamaan, dan menciptakan ruang diskusi yang terbuka.


Acara ini ditutup dengan harapan agar bisa memberikan dampak positif bagi para peserta, khususnya dalam mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum, membangun kepercayaan diri, serta menumbuhkan semangat berorganisasi yang solid. (Humas)

Cari
Kategori

Bagikan postingan ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDID