Yogyakarta, 16 Juni 2025 – Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mengadakan screening dan seminar tugas akhir mahasiswa Prodi Film dan Televisi (FTV) dengan judul “Efisienscreen” yang diadakan pada tanggal 16 hingga 18 Juni 2025. Acara screening dan seminar tugas akhir mahasiswa secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Media Rekam Bapak Dr. Edial Rusli, S.E., M.Sn. , yang didampingi oleh para Wakil Dekan, Ketua Jurusan, serta perwakilan mahasiswa. Prosesi pembukaan ditandai dengan penyentuhan layar interaktif secara simbolis, sebagai bentuk dimulainya rangkaian kegiatan screening dan seminar tugas akhir mahasiswa. Zidan selaku perwakilan mahasiswa Prodi Film dan Televisi (FTV) angkatan 2018 memberikan sambutannya dengan menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas terselenggaranya program Efisiencreen sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik sekaligus apresiasi terhadap karya-karya mahasiswa. Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan puncak dari proses pembelajaran selama perkuliahan, yang diwujudkan melalui pemutaran film, program televisi, dan seminar penciptaan naskah film.
Zidan juga menyoroti makna dari tema “efisiensi” yang diangkat dalam program ini, yang awalnya dipilih dengan seadanya, namun justru semakin dijalani hasilnya menjadi cukup niat. Ia menegaskan bahwa efisiensi bukanlah hal negatif, melainkan dasar penting dalam praktik kerja kreatif, termasuk di bidang perfilman. Melalui program ini, mahasiswa menayangkan 12 film pendek, 1 film dokumenter, 5 program televisi, serta menggelar seminar untuk 8 karya naskah. Ia menutup sambutan dengan pesan kepada seluruh rekan mahasiswa untuk tetap bangga terhadap karya masing-masing, karena karya tersebut adalah hasil nyata dari proses dan perjuangan selama masa studi.
Ketua jurusan Televisi bapak Dr. Samuel Gandang Gunanto, S.Kom., M.T. yang mewakili para Kaprodi, dosen dan civitas academica juga memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wadah refleksi, berbagi gagasan, serta diseminasi pemikiran kritis mahasiswa melalui karya tugas akhir. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini alam memperkuat peran mahasiswa sebagai calon sarjana dan agen perubahan yang berdampak bagi masyarakat. Proses pembuatan tugas akhir yang panjang dan penuh tantangan dianggap sebagai puncak capaian akademik yang patut dibanggakan, serta menjadi portofolio awal dalam perjalanan profesional mahasiswa di dunia industri kreatif, khususnya bidang film dan
televisi. Diharapkan karya-karya yang telah dibuat tidak hanya berhenti sebagai syarat kelulusan, tetapi mampu menjalin kolaborasi dengan masyarakat dan industri, serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan bangsa. Sebagai penutup, Kepala Jurusan mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang karyanya telah diseleksi dan ditayangkan pada kesempatan ini, dan mendorong mereka untuk terus berkarya, berdampak, dan menjadi representasi unggul dari Fakultas Media Rekam ke depannya
Sambutan akhir disampaikan oleh Dekan Fakultas Media Rekam bapak Dr. Edial Rusli, S.E., M.Sn. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas
perjuangan mahasiswa yang berhasil mencapai tahap akhir studi, meskipun banyak tantangan dan kekhawatiran yang menyertai, baik dari pihak orang tua, dosen, maupun mahasiswa sendiri. Ia menekankan bahwa proses pembelajaran di kampus tidak hanya bertujuan untuk melahirkan lulusan, tetapi juga untuk membentuk kedewasaan, pendalaman nilai, serta kesiapan menghadapi dunia kerja yang luas dan dinamis. Beliau juga menyoroti pentingnya efisiensi dan efektivitas, baik dalam pengelolaan waktu studi, pembentukan karakter, maupun kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikan dengan gaya yang ringan dan komunikatif, termasuk melalui analogi tentang cara mahasiswa mengatur kebutuhan bulanan sebagai bentuk pembelajaran praktis dalam berpikir cerdas dan solutif. Selain itu, beliau menyampaikan harapan agar para lulusan tetap menjalin hubungan baik dengan kampus setelah wisuda. Data dan informasi dari para alumni sangat dibutuhkan sebagai bagian dari evaluasi dan pengembangan kurikulum agar tetap relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Dalam konteks ini, lulusan dipandang tidak lagi sebagai mahasiswa, melainkan sebagai mitra yang setara dalam membangun jejaring kerja dan kolaborasi antar profesi.
Acara sambutan diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari dosen pembimbing, ketua program studi, panitia, hingga mahasiswa yang telah bekerja keras menyelesaikan tugas akhir. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan selama proses berlangsung, serta mengajak seluruh civitas akademica untuk terus menjaga komunikasi dan semangat kolaborasi di masa mendatang. (Humas)







