PROGRAM KREDENSIAL MIKRO MAHASISWA INDONESIA (KMMI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

PROGRAM KREDENSIAL MIKRO MAHASISWA INDONESIA (KMMI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

Kursus Singkat
“DIGITALPRENEUR PADA BISNIS KONTEN”
Fakultas Seni Media Rekam
Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Industri konten digital sedang tumbuh secara positif seiring dengan perubahan budaya masyarakat dalam memperoleh hiburan dari yang sebelumnya menonton televisi menjadi menonton konten YouTube, Netflix, VIU, dan konten-konten video melalui Instagram TV, Facebook, Line serta bentuk streaming video yang memanfaatkan jaringan internet (over-the-top/OTT). Saat ini bahkan 24% traffic internet di dunia digunakan untuk mengakses tayangan YouTube kemudian disusul oleh akses pengguna Whatsapp, Facebook, dan Line yang menguasai sebagian besar sistem lalu lintas platform pesan  di dunia, sedangkan Netflix saat ini sudah memiliki 137 juta pelanggan yang melakukan streaming konten HD dan 4K. Di sisi lain, monetisasi yang dilakukan pada konten digital menjadi peluang bisnis dan nilai tambah bagi para content creator. Kanal-kanal YouTube saling berlomba meraih jumlah penonton dan like terbanyak untuk bisa menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin dengan strategi membuat isi konten yang semenarik mungkin. Banyak content creator yang mempunyai penghasilan puluhan juta bahkan ratusan juta dalam sebulan dari kanal-kanal YouTube yang dikelolanya dengan keunikannya  masing-masing. Ironisnya, banyak content creator yang berhasil secara bisnis namun tidak berlatar belakang pendidikan seni media rekam atau audiovisual, sehingga dalam industri konten digital yang lebih dipentingkan adalah aspek kreativitas, strategi marketing, dan kemampuan pengelolaan bisnis.

Industri konten digital menjadi salah satu sektor industri yang memiliki peran signifikan, baik dalam peningkatan perekonomian maupun dalam membangun keberlanjutan bagi masyarakat. Contoh kasus pada dunia film, pandemi Covid-19 membawa berkah perubahan dari tadinya menonton film di bioskop atau melalui penjualan DVD/Blu-Ray berubah menjadi streaming VoD (Video-on-Demand) memanfaatkan jaingan internet berbasis website maupun aplikasi ponsel. Netflix, Viu, iFlix, Disney-Hotstar, dan sebagainya merupakan contoh penyedia konten digital film meskipun kemunculan mereka sudah ada jauh sebelum pandemi Covid-19.  Sementara itu di Indonesia muncul konten digital film dengan nama bioskoponline.com yang menawarkan ragam pilihan dengan biaya sangat murah dan terjangkau untuk rata-rata penonton bioskop konvensional sebagai bentuk alternatif cara menonton bioskop.

Kursus singkat  ini diinisiasi oleh Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta bekerja sama dengan ELORA FILMS dan VIU INDONESIA. Kursus ini bertujuan memberi perspektif jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa dengan kompetensi utama bidang seni media rekam maupun kompetensi bidang lainnya, khususnya bagi mahasiswa yang mempunyai minat mengelola bisnis konten digital. Melalui kursus ini diharapkan mahasiswa mampu memanfaatkan keahlian di bidang film, video, fotografi, dan animasi sebagai peluang bisnis konten pada ekosistem media digital berbasis internet, mampu memanfaatkan ragam platform digital sebagai media distribusi konten yang mendatangkan dampak ekonomi, mampu membuat dan mengelola konten digital baik secara kreatif maupun sebagai bisnis, memiliki kemampuan komunikasi persuasif dan mampu mengembangkan diri sebagai individu maupun tim dalam dunia industri konten digital.

TIMELINE KURSUS
  • Pendaftaran Peserta : 20 Juli s.d 1 Agustus 2021
  • Seleksi Peserta : 6 Agustus 2021
  • Bimbingan Teknis Kursus : 7 Agustus 2021
  • Pelaksanaan Kursus : 9 Agustus s.d 2 Oktober 2021
TIM PENGAJAR KURSUS
  • Myra Suraryo (Senior Vice President Marketing, Indonesia – VIU)
  • Siska Raharja (Produser Elora Films)
  • Misbachul Munir (Entrepreneur Fotografi)
  • Melati Noer Fajri (Praktisi Konten Digital dan OTT)
  • Dr. Edial Rusli, S.E., M.Sn. (Dosen bidang fotografi dan bisnis – FSMR ISI Yogyakarta)
  • Dr. Samuel Gandang Gunanto, S.Kom., M.T. (Dosen bidang IT dan Game Technology – FSMR ISI Yogyakarta)
  • Oscar Samaratungga, S.E., M.Sn. (Dosen bidang fotografi dan bisnis – FSMR ISI Yogyakarta)
  • Gregorius Arya Dhipayana, M.Sn. (Editor film, Dosen bidang film – FSMR ISI Yogyakarta)
MATERI KURSUS
  • Bisnis konten digital.
  • Platform distribusi konten digital & OTT (over-the-top)
  • Microstock
  • Riset Pasar
  • Ide Kreatif
  • Pitching & pitchdeck
  • Branding
  • Marketing dan distribusi digital
  • Networking digital dan desain produksi konten digital
MANFAAT KEIKUTSERTAAN KURSUS
  • Memperoleh sertifikat untuk Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
  • Memperoleh konversi nilai (sesuai kebijakan masing-masing program studi)
  • Memperoleh uang saku.
METODE KURSUS & KUOTA
  • Pempelajaran daring secara synchronous & asynchronous 3 SKS selama 8 minggu melalu platform E-Learning ISI Yogyakarta dan video conference.
  • Kuota 144 mahasiswa ISI Yogyakarta dan 16 mahasiswa luar ISI Yogyakarta ***

*** SAAT INI KUOTA PESERTA DI LUAR ISI YOGYAKARTA TELAH PENUH***

SUBMISI

Submit data peserta untuk pengelolaan kelas:

Wajib gabung grup WhatsApp pengelolaan kelas :

https://chat.whatsapp.com/DHHRRD0EffZGp6YV0N2Vfy

PENDAFTARAN AKUN KMMI DAN KURSUS:

https://kmmi.kemdikbud.go.id/mhs/ 

( siapkan kontak WhatsApp aktif & E-Mail )

GRATIS!!!
NARAHUBUNG
Arif Sulistiyono (0812 2881 808)
Antonius Janu Haryono (0897 0393 889)

Cari
Kategori