Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga kini membawa dampak yang sangat signifikan, khususnya dalam proses penyelesaian tugas akhir mahasiswa Program Studi (Prodi) Film dan Televisi, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Namun, hal tersebut tidak menghalangi para mahasiswa tingkat akhir Prodi Film dan Televisi untuk berpameran dan melaksanakan seminar untuk mempertanggungjawabkan karya dan keilmuan yang telah didapatkan di bangku kuliah.
Pameran yang diadakan secara daring tersebut dikelola di laman https://galeripandeng.isi.ac.id/ dari tanggal 12 Januari 2021 hingga 15 Januari 2021, dengan tajuk pameran WFH (Watch From Home). Laman Galeri Pandeng ini merupakan laman resmi galeri dan saat ini sekaligus menjadi ruang pajang virtual milik FSMR, ISI Yogyakarta. Pameran tersebut berisi screening film karya-karya mahasiswa yang melaksanakan tugas akhir penciptaan film, baik itu film fiksi, film dokumenter, maupun program TV. Selain itu, ada karya penciptaan naskah dan skripsi pengkajian seni berupa karya tulis yang berisi rangkuman dari suatu penelitian berbentuk booklet, turut pula dipamerkan.
Tak hanya pameran saja, kegiatan pertanggungjawaban tugas akhir kepada publik juga diwujudkan dalam bentuk seminar daring atau kini lebih sering disebut dengan webinar. Sebelum pandemi, acara seminar ini sering disebut dengan seminar hasil, dan menghadirkan narasumber untuk me-review hasil penelitian yang dipresentasikan dalam seminar tersebut. Acara ini dilangsungkan sebanyak dua kali, yaitu pada hari Selasa, 12 Januari 2021 dengan tema “DIGIRING DARING dan Minggu, 17 Januari 2021, dengan tema “CINEMARTALK”. Acara ini diselenggarakan oleh para mahasiswa yang telah melaksanakan pengkajian seni, Program Studi Film dan TV, FSMR yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Seminar tugas akhir semester gasal 2020/2021 ini berjalan dengan lancar. Materi-materi yang disampaikan dalam webinar diharapkan dapat memberikan ilmu dan pemaparan tentang film dengan variable yang berbeda sehingga dapat menjadi wawasan dan gagasan tambahan untuk dunia perfilman.