Perkembangan teknologi yang kian pesat semakin meningkatkan kebutuhan akan dunia animasi di hampir semua bidang, tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Program Studi (Prodi) D-3 Animasi, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta saat ini telah menyelaraskan dengan kebutuhan industri di bidang animasi dengan lebih memantapkan dan meningkatkan kemampuan kompetensi bidang dalam lingkup animasi. Menindaklanjuti peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, setiap dosen perlu dibekali kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Perguruan Tinggi, maka para dosen dituntut untuk memiliki kompetensi dan kemampuan yang lebih dalam menunjang kebutuhan akademik dan dunia kerja yang sesuai dengan kebidangannya.
Hal tersebut bertepatan dengan hadirnya Program Penguatan Perguruan Tinggi Vokasi (PPPTV) dalam program peningkatan kompetensi, Prodi D-3 Animasi bekerja sama dengan Asosiasi Profesi Telematika Indonesia (APTI) dan LSP TIK Indonesia dalam menyelenggarakan Program Pelatihan dan Uji Kompetensi bidang animasi pada pertengahan Desember 2020. Terdapat dua skema yang diujikan dalam program tersebut yaitu, skema Motion Graphic Artist dan 3D Lowpoly Model Artist. Program yang kedua diselenggarakan oleh LSP TIK Indonesia yang bertempat di Surabaya dan dilaksanakan secara daring mulai dari pelatihan hingga uji kompetensi bidang dengan tiga skema yang diujikan yaitu skema Teknik 3D Lowpoly, skema 3D animation dan skema Motion Graphic 3D. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, diharapkan bisa menjadi bekal bagi seluruh dosen Prodi D-3 Animasi untuk semakin meningkatkan kinerjanya.