Tiada halangan bagi seorang Teguh Santosa untuk terus berkarya di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, buktinya ia berhasil menerbitkan sebuah buku foto berjudul “Chasing Light At The Edges Of The Night”. Sebagai apresiasi, Program Studi (Prodi) Fotografi, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pun menyelenggarakan webinar untuk membahas buku tersebut pada 9 September 2020 lalu.
Webinar ini juga menjadi penanda peluncuran buku tersebut. Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu menghadirkan Prof. Drs. Soeprapto Soedjono, M.F.A., Ph.D., dan Roy Genggam sebagai pembicara utama. Para peserta yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum lainnya juga antusias mengikuti webinar tersebut.
Dalam paparannya, Teguh Santosa menceritakan pengalaman fotografinya yang dimulai dengan menekuni fotografi makro sejak awal 2009. Ketekunan dan kecintaannya dengan fotografi mendorongnya menerbitkan beberapa buku, di antaranya bersama Andiyan Lutfi, pada tahun 2012, Teguh menyusun buku fotografi makro yang berjudul “Macro Photo Book” yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo. Kemudian pada tahun 2013, ia bersama Jentera Intermedia menerbitkan bukunya sendiri berjudul “Bersujud Aku dalam Detail CiptaMu”. Hingga akhirnya buku berjudul “Chasing Light At The Edges Of The Night” diterbitkan pada 2020.
Buku yang dikuratori oleh Prof. Drs. Soeprapto Soedjono,M.F.A.,Ph.D. dan Drs. H. Surisman Marah, M.Sn. tersebut memberikan ruang tersendiri bagi Teguh Santosa untuk berkarya sesuai dengan apa yang ingin ia ceritakan. Roy Genggam menggambarkan bahwa Teguh Santosa memberikan karya pada masyarakat dengan cara-cara yang santun dengan menampilkan keindahan dalam nuansa gelap malam. Foto adalah cerminan diri, itulah yang mendasari pernyataan Roy Genggam tentang kesantunan fotografi yang menjadi interpretasi diri seorang Teguh Santosa untuk disampaikan pada khalayak.
Selain kegiatan memotret dan menyiapkan buku, pengusaha dan ahli di bidang kopi ini sering menjadi pembicara pada kuliah umum di beberapa kampus, termasuk di Prodi Fotografi, FSMR, ISI Yogyakarta. Teguh Santosa juga aktif di Komunitas Fotografi Macro Indonesia, Macroworldmania, dan Macro Nusantara. Sejak tahun 2012 hingga sekarang menjadi Juri Pemilihan Macro Photographer of The Year Indonesia. Setiap tahun menjadi Panitia Utama penyelenggaraan Hunting Akbar Macro Nusantara yang diikuti tidak kurang oleh fotografer dari 70 kota dari seluruh Indonesia. Ia juga menjadi penggagas Macrh Macro, sebuah perhelatan bagi fotografer makro yang secara rutin diselenggarakan di Yogyakarta sejak tahun 2014 hingga sekarang.