Puluhan mahasiswa Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) ISI Yogyakarta memilih untuk tidak pulang ke daerah asalnya karena sebagian daerah asal masih dinyatakan sebagai zona hitam dan zona merah sebaran Covid-19 sehingga pilihan untuk tetap berdiam diri di Yogyakarta sambil mempersiapkan semester baru menjadi pilihan terbaik bagi mereka. Mahasiswa semester akhir juga memilih untuk tetap tinggal di Yogyakarta karena mempersiapkan Tugas Akhir, hal ini disebabkan karena sebagian mahasiswa memilih ujian secara luring dengan bertatap muka dengan para penguji yang tentunya dilaksanakan sesuai standar protokol keamanan COVID-19.
Sebagai bentuk tali kasih dari ISI Yogyakarta kepada para mahasiswa yang terdampak pandemi ini, maka pada Rabu 22 Juli 2020 telah dilaksanakan pembagian sembako tahap keempat untuk mahasiswa Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) ISI Yogyakarta yang masih tetap tinggal di Yogyakarta karena terdampak pandemi Covid-19. Pembagian sembako berlangsung pada pukul 10.00-12.00 WIB berlokasi di Galeri Pandeng FSMR.
Distribusi sembako dilaksanakan oleh tim Satgas Covid-19 FSMR dan beberapa anggota BEM FSMR serta HMJ. Sebanyak 87 paket sembako dibagikan serentak pada hari tersebut. Mahasiswa yang berhak mendapatkannya datang ke kampus hari itu dengan tetap menjalankan protokol keamanan dan kesehatan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker dan sesampainya di lingkungan FSMR mereka segera mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. Selain itu suhu tubuh mereka juga terlebih dahulu dicek dengan termometer di pos Satgas Covid-19 FSMR, dan setelah mendapatkan paket sembako mahasiswa wajib segera meninggalkan lokasi agar tidak menimbulkan kerumunan dalam rangka meminimalisir risiko penyebaran dan penularan COVID-19.
Beberapa mahasiswa mengutarakan pendapat yang hampir serupa yaitu agar bantuan bisa tetap diadakan selama pandemi masih berlangsung. Beberapa mahasiswa juga menyampaikan rasa bersyukurnya karena mereka masih bisa menikmati rezeki dalam bentuk sembako hingga hari itu. Dengan pembagian sembako tersebut, panitia berharap dapat sedikit meringankan beban mahasiswa dalam mencukupi keperluan mereka sehari-hari.
Mahasiswa penerima paket sembako diukur suhu tubuhnya ketika sampai di depan lingkungan FSMR sebagai salah satu implementasi protokol keamanan COVID-19 (22/07)
Sebagai salah satu penerapan protokol keamanan COVID-19, para mahasiswa yang datang untuk mengambil paket sembako wajib mencuci tangannya terlebih dahulu sebelum memasuki Galeri Pandeng FSMR yang merupakan lokasi pengambilan bantuan paket sembako (22/07)
Jaga jarak ketika mengantre diberlakukan pada saat pengambilan bantuan paket sembako di Galeri Pandeng FSMR ISI Yogyakarta (22/07) untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan COVID-19.
Seorang mahasiswa FSMR menerima paket sembako dari ISI Yogyakarta di Galeri Pandeng FSMR ISI Yogyakarta (22/07).
Demi mengantisipasi terjadinya kerumunan di area Galeri Pandeng FSMR ISI Yogyakarta sebagai lokasi pembagian sembako (22/07), maka mahasiswa yang sudah menerima bantuan paket sembako wajib segera meninggalkan lokasi.
