UJIAN TULIS BERBASIS KOMPUTER (UTBK) DI LINGKUNGAN FAKULTAS SENI MEDIA REKAM (FSMR) ISI YOGYAKARTA

UJIAN TULIS BERBASIS KOMPUTER (UTBK) DI LINGKUNGAN FAKULTAS SENI MEDIA REKAM (FSMR) ISI YOGYAKARTA

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam rangka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan tes masuk Perguruan Tinggi Negeri yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.

ISI Yogyakarta merupakan salah satu lokasi pusat UTBK yang diselenggaranakan oleh LTMPT. Pada masa pandemi ini, penyelenggaraan UTBK-SBMPTN berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dapat menyelenggarakan UTBK-SBMPT atas seizin Satgas COVID-19 daerah setempat. Dalam hal ini, ISI Yogyakarta dapat menyelenggarakan UTBK atas seizin Satgas COVID-19 Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul. Izin dari Kabupaten Bantul untuk penyelenggaraan UTBK diberikan apabila peserta tes dari luar provinsi DIY mampu menunjukkan Surat Bebas COVID-19 dan sanggup memenuhi ketentuan tinggal di DIY hanya 3 hari saja. Apabila ada peserta dengan KTP luar DIY, namun sudah tinggal di DIY, maka wajib melampirkan Surat Domisili, dengan diketahui RT/RW setempat.

Hasil Audiensi LTMPT dengan DPR-RI tentang penyelenggaraan UTBK-SBMPT, Kesehatan dan Protokol COVID-19 harus diutamakan, yaitu dengan Social & Physical Distancing dan cek kesehatan/cek suhu tubuh peserta. Jumlah sesi ujian per hari yang semula 4 sesi menjadi 2 sesi per hari, sehingga jeda/jarak antar sesi dapat meminimalisir kerumunan banyak orang di satu tempat.

UTBK-SBMPT diadakan selama sepuluh hari, yaitu pada tanggal 5-14 Juli 2020 dan dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia. Jumlah peserta di Pusat UTBK ISI Yogyakarta berjumlah 3821 peserta, dengan peserta luar kota sejumlah 442 peserta. Peserta luar kota yang tidak dapat memenuhi syarat Satgas COVID Bantul, berada pada Zona Merah di daerah asal, atau pada saat pelaksanaan tes suhu badannya di atas 37,5 derajat Celcius, dapat mengajukan Relokasi ke LTMPT untuk kemudian direlokasikan di UTBK-SBMPT Tahap 2 yang diselenggarakan pada tanggal 27-29 Juli 2020.

Pusat UTBK ISI Yogyakarta menyediakan 11 Ruang Lab. Komputer, terdiri dari 5 Lab. Komputer di Fakultas Seni Rupa, 4 Lab. Komputer di Fakultas Seni Media Rekam, 1 ruang komputer di UPT Perpustakaan, dan 1 ruang di UPT Puskom. Hari pertama UTBK-SBMPTN di Pusat UTBK ISI Yogyakarta dibuka oleh Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum., selaku Rektor ISI Yogyakarta, dengan disaksikan oleh jajaran pimpinan ISI Yogyakarta.

Persiapan UTBK di Lingkungan FSMR

Berbagai cara dilakukan lembaga dan masyarakat untuk mengurangi tingkat risiko penularan Covid-19, salah satunya dengan penerapan social distancing dan physical distancing. Seperti halnya Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) yang menjadi tempat dilaksanakannya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).  FSMR  menyiapkan 1 ruang ujian di Gedung Prodi Fotografi, 3 ruang ujian di Gedung Dekanat FSMR, dan 1 ruang server di Ruang Rapat Dekanat FSMR. Masing-masing ruang ujian dijaga oleh satu orang pengawas yang dibantu oleh satu orang teknisi ruang.

Menurut Kepala UPT. Pusat Komputer (Puskom) ISI Yogyakarta,  Agnes Karina Pritha Atmani, ST., MTI sebagai Koordinator TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), saat melakukan pengecekan ulang dan sinkronisasi server di laboratorium Komputer Jurusan Fotografi, mengatakan bahwa ketentuan untuk mengikuti ujian UTBK seperti surat sehat dan surat bebas Covid-19 disesuaikan dengan peraturan daerah masing-masing dan peraturan daerah yang berlaku di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).  Selain itu, koordinasi teknis seperti penyelarasan server pun dilakukan untuk menanggulangi kekeliruan dan risiko error pada saat pelaksanaan ujian. Pihak UPT. Puskom pun melakukan setting jaringan server secara berkala dan memeriksa kembali komputer yang berpotensi mengalami kesalahan teknis.

Persiapan Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) ISI Yogyakarta sangat mengutamakan unsur pelayanan dan kehati-hatian terhadap calon mahasiswa baru yang akan mengikuti ujian. Dekan FSMR, Dr. Irwandi, S.Sn., M.Sn., menyampaikan bahwa persiapan dan koordinasi dengan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) berjalan dengan baik. Beliau juga menambahkan bahwa pelaksaaannya harus dengan standar protokol Covid-19 agar para calon mahasiswa tetap aman dan nyaman selama mengikuti tes UTBK di lingkungan FSMR.

Pelaksanaan UTBK di Lingkungan FSMR

Pelaksanaan UTBK kali ini juga memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19. Standar protokol Covid-19 tetap dilakukan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan memeriksa suhu tubuh sebelum mengikuti ujian. Peserta diwajibkan datang paling tidak 60 menit sebelum mengikuti ujian, agar dapat mengikuti standar protokol dan melakukan registrasi dengan cermat. Penerapan physical distancing juga dilakukan pada ruang tunggu di depan laboratorium komputer sebelum pelaksanaan ujian, di mana peserta sudah diberi tanda jarak aman, yaitu saling berjarak kurang lebih satu setengah meter.

Selain mengikuti protokol kesehatan dan screening kesehatan di pintu gerbang FSMR, para peserta diharapkan untuk menghindari kerumunan. Untuk itu, para peserta dipersilakan memasuki maupun meninggalkan ruang ujian satu per satu sesuai instruksi pengawas. Tiap-tiap sesi ujian dilaksanakan dengan memanfaatkan 50% komputer yang ada di dalam ruangan agar dapat menjaga jarak antarpeserta. Adapun sesi pertama (pagi) dimulai pukul 09.00 WIB dan sesi kedua (siang) pukul 14.00 WIB. Penyemprotan disinfektan pun dilakukan oleh rekan-rekan bagian umum, yang terbagi menjadi tiga titik yaitu taman, ruang tunggu, dan ruang ujian. Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan baik sebelum maupun sesudah dilaksanakannya ujian.

Selain protokol kesehatan, kerahasiaan soal ujian juga diperhatikan oleh panitia. Oleh karena itu, beberapa kamera CCTV di dalam ruang ujian disesuaikan sedemikian rupa, agar tidak merekam layar ketika ujian sedang dilaksanakan. Seperti yang dikatakan Pembantu Dekan II FSMR, Deddy Setyawan, M.Sn., “Hari ini FSMR kedatangan tamu dari berbagai daerah, mari kita ciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif di tengah pandemi Covid-19 agar pelaksanaan UTBK berjalan lancar. Saya berharap suasana ini segera kembali normal sehingga pelaksanaan UTBK dapat berjalan dengan baik”, demikian ujar beliau.

Menurut pengamatan panitia, tidak ada kendala yang berarti, tingkat kehadiran dan tingkat ketertiban sudah baik. Harapan dari keluarga besar FSMR, semoga keadaan ke depannya semakin membaik sehingga ujian di masa yang akan datang sudah dapat berjalan seperti biasanya. Menurut pengamatan panitia, hingga saat ini belum ditemukan kasus positif Covid-19 lingkungan FSMR dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. FSMR kini masih punya pekerjaan rumah berskala besar yang sudah menanti. Sebentar lagi akan ada Ujian Mandiri Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) sehingga antisipasi Covid-19 seperti ini harus selalu dilakukan agar penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 ini dapat terlaksana dengan aman dan nyaman walau masih di tengah suasana pandemi.

MENGUKUR SUHU TUBUH
Panitia pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) mengukur suhu tubuh peserta sebelum memasuki area gedung pelaksanaan UTBK di Halaman FSMR, ISI Yogyakarta. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan standar protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dilaksanakan dengan baik.
PENYEMPROTAN DISINFEKTAN
Pegawai melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada tempat duduk dan area yang digunakan para peserta untuk menunggu dimulainya ujian UTBK di Halaman FSMR, ISI Yogyakarta. Protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan guna mengurangi risiko penularan Covid-19 dan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pada peserta.
PENJELASAN PERATURAN UJIAN
Panitia menjelaskan peraturan dan tata cara pelaksanaan UTBK kepada para peserta. UTBK sendiri merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.
MENCARI LOKASI
Peserta mencari lokasi ujian di lingkungan FSMR. Panitia UTBK di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta  menyediakan 11 titik lokasi ujian yang terbagi dari beberapa lokasi, yaitu Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), Fakultas Seni Rupa (FSR), UPT Perpustakaan, dan Puskom.
JARAK AMAN
Peserta UTBK mengantre untuk memasuki ruang ujian dengan tetap menjaga jarak mengikuti Protokol Covid-19. Beberapa ketentuan yang menjadi bagian dari protokol tersebut antara lain menggunakan masker, mencuci tangan dengan dengan sabun, dan menjaga jarak antar peserta.
BERJARAK
Peserta mengikuti UTBK di Lab. Komputer Prodi Fotografi, FSMR ISI Yogyakarta, sesuai dengan tempat duduk yang susunannya diatur sesuai standar protokol pencegahan penyebaran  Covid-19.
WAJIB MENGENAKAN MASKER
Peserta yang berada di ruang tunggu untuk pelaksanaan UTBK tampak mengenakan masker dan duduk berjarak. Panitia mewajibkan semua peserta untuk mengenakan masker selama mengikuti UTBK. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19.
MENJAGA KEBERSIHAN
Peserta UTBK, selain wajib mengenakan masker juga diwajibkan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir sebelum memasuki area pelaksanaan UTBK di FSMR, ISI Yogyakarta. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19.

PROTOKOL COVID-19. Peserta yang baru datang ke lokasi pelaksanaan UTBK dicek suhu tubuhnya oleh panitia. Pengukuran suhu tubuh hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19
Cari
Kategori