Perkuliahan dengan metode e-learning menjadi salah satu program dari konsep Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Selain itu, program ini digunakan juga untuk mengakomodir perkuliahan semester mendatang yang masih akan menggunakan metode online atau daring, karena masih dalam masa pandemi COVID-19.
E-learning merupakan sistem pembelajaran berbasis laman untuk pembelajaran jarak jauh atau daring. Sebagai langkah awal, mata kuliah Sinematografi di Prodi Film dan Televisi sudah memulai produksi konten video kuliah online sebagai bagian dari program e-learning, untuk perkuliahan semester mendatang. Pembuatan konten e-learning ini juga diwajibkan bagi seluruh dosen pengampu setiap mata kuliah. Rencananya konten video tersebut akan menjadi salah satu media pembelajaran daring bagi mahasiswa, yang akan diunggah ke sistem e-learning terbaru kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Proses produksi konten video mata kuliah Sinematografi ini berlangsung selama dua hari yaitu pada hari Sabtu, 11 Juli 2020 dan Minggu, 12 Juli 2020. Proses produksi dimulai dari pagi hingga sore hari, dibantu dengan beberapa mahasiswa dalam pembuatan konten daringnya. Produksi konten video ini dilaksanakan di Studio 1, Program Studi (Prodi) Film dan Televisi. Pemateri dalam pembuatan konten video mata kuliah ini adalah dosen pengampu mata kuliah Sinematografi yaitu Latief Rakhman Hakim, M.Sn dan Pius Rino Pungkiawan, M.Sn. Proses produksinya telah berjalan dengan lancar dan kemudian masuk ke dalam tahapan pasca produksi, yakni menyunting konten tersebut. Setelah selesai disunting, konten video ini diunggahke portal e-learning ISI Yogyakarta pada tanggal 15 Juli 2020.
Semoga hal ini bisa menjadi percontohan bagi pengampu yang lain untuk segera memulai membuat video konten bagi mata kuliahnya masing-masing, demi mendukung perkuliahan berbasis e-learning yang nyaman dan lancar dalam pelaksanaannya kelak.