Pada Rabu dan Kamis (20 dan 21 Mei 2020) lalu, Jurusan Fotografi, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) menggelar kuliah daring dengan narasumber Abby Robinson, M.F.A., (Professor/ Photography & Video and Graphic Design & Advertising Departments / School of Visual Arts, New York City). Dalam kuliah daring selama dua hari berturut-turut tersebut, Abby yang sudah mengabdikan dirinya pada dunia fotografi selama kurang lebih 40 tahun mencoba membagikan pengalaman karirnya.
Pada kuliah dua sesi kuliah daring yang mengangkat tema “Bodies of Work” dan “Go Shoot Yourself: The Continued Relevance of Self-Portraiture”, Abby menceritakan proses pengerjaan beberapa proyek fotografinya. Kehidupanya di jalanan yang kerap bersinggungan dengan dunia kriminal membuat karakter karyanya banyak diilhami oleh cerita-cerita detektif. Dari karya-karya tersebut, Abby Robinson mulai berkenalan dengan penegak hukum, sehingga dari kemitraan tersebut karya-karya fotonya banyak dipergunakan untuk mengungkap sebuah kasus pelanggaran hukum, sebagai pendukung hingga barang bukti di tempat kejadian perkara. Kekuatan foto-foto karya Abby banyak membantu penyidikan baik dari terdakwa ataupun penuntut. Abby memberikan pandangan baru pada fotografer muda agar tidak boleh takut untuk melakukan sebuah pekerjaan karena pada masa mudanya Abby sering memotret di pinggiran kota New York yang berbahaya, rawan, dan penuh dengan kasus kriminal. Karya-karya foto Abby di daerah rawan terebut bisa mengajak majelis hakim dan jaksa seolah-olah ada di tempat kejadian perkara sehingga foto yang secara angle sederhana tersebut memberikan ruang atau wacana untuk para majelis hakim berimajinasi apa yang sebenarnya terjadi di tempat itu. Dari karya-karyanya yang memberi kontribusi pada kota New York akhirnya Abby diberikan kepercayaan untuk memotret kasus-kasus selanjutnya dari pembunuhan, perampokan, dan penyalahgunaan narkotika.
Prinsip-prinsip dokumenter yang kontekstual selalu dipegang teguh oleh Abby dengan pola kerja yang kretaif khas seorang fotografer. Pada pertengahan karirnya sebagai fotografer, Abby mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi beberapa negara di Asia. Dari pengalaman perjalanannya, Abby seperti mendapatkan ilham tentang luasnya dunia fotografi yang secara tidak langusng akan mengubah prespektif hidupnya. Di manapun Abby mengajar atau bertemu fotografer muda, ia selalu berpesan agar jangan pernah mengeluh saat menekuni dunia fotografi. “Apa yang menarik di hatimu akan menjadi objek fotomu yang menarik” karena fotografi adalah sebuah keberuntungan, kerja keras, kemantapan hati, dan cinta pada profesi, jelasnya.
Dr. Irwandi, M.Sn. selaku Dekan Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) sekaligus Ketua Jurusan Fotografi mengapresiasi pelaksanaan kuliah daring ini. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Abby Robinson yang telah bersedia membagi ilmu dan pengalamannya kepada mahasiswa Jurusan Fotografi dan peserta kuliah daring lainnya. Dalam sambutan singkat tersebut,, Dr. Irwandi, M.Sn. juga berharap agar dari pertemuan itu semoga bisa menjadi jalan pembuka untuk FSMR dan SVA New York dalam bekerjasama dengan Abby Robinson suatu hari nanti setelah Pandemi Covid-19 selesai.