Suasana Prodi Film & Televisi terlihat lengang dan sepi semenjak diberlakukannya pembelajaran secara daring sebagai respons terhadap Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease(COVID-19) dan Surat Edaran Rektor ISI Yogyakarta Nomor 1215/IT4/KP/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah (BdR). Perubahan tersebut mengharuskan semua mahasiswa belajar dari rumah masing-masing untuk meminimalisir terjadinya kontak langsung dalam situasi belajar dan mengajar secara tatap muka. Seperti yang tercantum dalam surat edaran tersebut agar seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk menjalankan pola hidup bersih, salah satunya adalah dengan selalu menjaga kebersihan tangan. Untuk mendukung hal tersebut, disediakan hand sanitizer di gedung dekanat dan masing-masing prodi untuk mendukung pencegahan penyebaran virus Corona.
Dalam perkembangannya, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), Institut Seni Indonesia Yogyakarta juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor 389/IT4.3/KP/2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah (BdR). Edaran tersebut menyatakan bahwa pegawai dan dosen diharuskan melakukan segala aktivitas pekerjaan kantor di rumah masing-masing. Namun demikian, bagi karyawan akan diterapkan sistem piket (shift) untuk melayani tata administrasi di kampus. Selain itu juga akan diberlakukan sistem buka tutup portal untuk akses masuk ke dalam kampus ISI Yogyakarta. Pelaksanaan Bekerja dari Rumah (BdR) ditetapkan berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2020 dan akan dievaluasi lebih lanjut dengan melihat perkembangannya ke depan. (JN)
