SCREENING FILM DAN MASTER CLASS “ROAD TO IBOMA 2020” ISI YOGYAKARTA BERSAMA IFA ISFANSYAH DAN HANUNG BRAMANTYO

SCREENING FILM DAN MASTER CLASS “ROAD TO IBOMA 2020” ISI YOGYAKARTA BERSAMA IFA ISFANSYAH DAN HANUNG BRAMANTYO

Indonesia Box Office Movie Award (IBOMA) 2020 merupakan sebuah penghargaan untuk film layar lebar Indonesia yang diberikan oleh PT. Surya Citra Media dan PT. Elang Mahkota Teknologi. Stasiun Televisi SCTV sendiri didapuk untuk menyelenggarakan rangkaian kegiatan IBOMA 2020 yang telah berlangsung sejak tahun 2016. Dalam ajang IBOMA ini dipilihlah 10 film Indonesia terlaris dengan jumlah penonton terbanyak, sepanjang tahun 2019. Belasan kategori pun diperebutkan oleh para nominator, seperti film box office terbaik, sutradara terbaik, penulis skenario terbaik, pemeran terbaik dan lain sebagainya.

Sebelum acara malam puncak pada tanggal 20 Maret 2020, diadakan beberapa rangkaian kegiatan “Road To IBOMA” dari tanggal 24 Februari 2020 hingga 3 Maret 2020 di kampus-kampus Jakarta dan Yogyakarta, tepatnya di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Universitas Tarumanegara, Universitas Indonesia, dan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Di masing-masing kampus tersebut diadakan screening dan masterclass dengan film dan narasumber yang telah ditentukan. Selain itu acara Road Show ini bertujuan untuk melakukan penjurian terbuka bersama para mahasiswa.

Sebagai penutup rangkaian acara “Road To IBOMA” 2020 (3 Maret 2020) diadakan screening dan master class yang bertema  “How To Be A Director For Film Industry” di Ruang AUVI Dekanat, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), ISI Yogyakarta. Adapun rundown acaranya berlangsung pada pukul 08.30 hingga 16.30 WIB, dimulai dengan opening ceremony, screening film Habibie & Ainun 3 karya Hanung Bramantyo, masterclass yang diisi oleh sutradara nasional Ifa Isfansyah & Hanung Bramantyo, lalu sebagai penutup diputar film Keluarga Cemara karya sutradara Yandy Laurens. Ifa Isfansyah sendiri merupakan sutradara asli Yogyakarta yang merupakan alumni dari Prodi Film & Televisi, FSMR, ISI Yogyakarta.

Seluruh mahasiswa prodi Film & TV ISI Yogyakarta antusias memadati ruang aula AUVI. Master class yang diisi oleh sutradara Hanung Bramantyo dan Ifa Isfansyah berlangsung selama kurang lebih 2 jam, dimoderatori oleh mahasiswa bernama Muhammad Muammar Qadavi. Pada sesi pertama para narasumber memaparkan materi presentasinya dan dilanjutkan sesi tanya jawab. Ifa Isfansyah sendiri memberikan pemaparan tentang kondisi industri perfilman Indonesia masa kini, dari sisi produksi, distribusi, dan eksibisi. Satu poin yang disampaikan, dengan mengetahui kondisi industri film Indonesia seorang sutradara akan lebih mengerti kondisi pasarnya, dan digunakan untuk pijakan produksi sebuah karya sesuai visi dan kreatifitasnya. Di samping itu, Hanung Bramantyo juga menyampaikan sebuah tips untuk membuat premis cerita yang mampu menarik seorang produser, serta bagaimana mengemasnya dalam bahasa audio visual. Tak lupa pula mereka juga membagikan pengalaman mereka ketika berkecimpung di dunia industri film ketika bertindak sebagai seorang sutradara.

Diskusi berjalan sangat intens dan cair. Banyak sekali mahasiswa yang ingin bertanya, namun sayang sekali waktu yang terbatas membuat sesi masterclass ini harus berakhir. Sesi ini ditutup dengan berfoto bersama. Kegiatan Road To IBOMA 2020 menjadi sebuah rangkaian kegiatan yang sangat menarik, karena melibatkan lembaga pendidikan di bidang film untuk memberikan ruang diskusi dan apresiasi tehadap perkembangan industri film Indonesia, serta bertemu dengan para filmmaker-nya. Hal ini tentu memberikan perspektif yang luas bagi mahasiswa yang nantinya juga akan berkecimpung di dunia industri film Indonesia. (DW)

Deddy Setyawan, M.Sn. selaku Pembantu Dekan 2 memberikan sambutan pada pembukaan acara “Road To IBOMA 2020” ISI Yogyakarta” pada hari Selasa (02/03/2020)
Narasumber sedang menjelaskan tentang menjadi sutradara dalam industri film di Indonesia dalam agenda “Road To IBOMA 2020” ISI Yogyakarta”, di Ruang AUVI (02/03/2020)
Ifa Isfansyah sebagai narasumber sedang memaparkan betapa pentingnya untuk mengetahui kondisi industri film dan kondisi pasarnya di Ruang AUVI, FSMR, ISI Yogyakarta dalam rangkaian acara “Road To IBOMA 2020” ISI Yogyakarta”
Hanung Bramantyo berbagi pengalamannya Ruang AUVI, FSMR, tentang bagaimana menjadi produser yang baik dan bagaimana mengemasnya dalam bahasa audio visual (02/03/2020)

 

. Foto bersama semua peserta dan narasumber seusai acara “Road To IBOMA 2020” ISI Yogyakarta”, di Ruang AUVI (02/03/2020)

 

 

 

Cari
Kategori