DISKUSI ‘KEBUDAYAAN NUSANTARA DALAM PERSPEKTIF ARKEOLOGI’ PRODI FILM DAN TELEVISI BERSAMA BADAN ARKEOLOGI PROVINSI DIY

DISKUSI ‘KEBUDAYAAN NUSANTARA DALAM PERSPEKTIF ARKEOLOGI’ PRODI FILM DAN TELEVISI BERSAMA BADAN ARKEOLOGI PROVINSI DIY

Pada hari Jumat (21/2/20) Prodi Film dan Televisi, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mengadakan kuliah umum bersama Kepala Balai Arkeologi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Bapak Drs. Sugeng Riyanto, M.Hum. Kuliah umum ini merupakan lanjutan kerja sama FSMR ISI Yogyakarta dengan Balar. Peserta kuliah umum tersebut adalah mahasiswa Prodi Film dan Televisi FSMR, dengan dihadiri pula oleh Ketua Program Studi Film dan Televisi, Agnes Widyasmoro, S.Sn, M.A., beserta beberapa dosen di lingkungan Prodi Film dan Televisi, FSMR ISI Yogyakarta. Adapun materi kuliah umum yang disampaikan adalah tentang kebudayaan nusantara dalam perspektif arkeologi. Sebelumnya, Prodi Film dan Televisi telah melakukan kerjasama dalam kegiatan “Rumah Peradaban” Balar, yaitu berupa Workshop Audio Visual Rumah Peradaban yang dilaksanakan di Situs Pleret, Bantul, untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Atas yang berlokasi di Bantul dengan melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa Prodi Film dan Televisi.(Red)

Suasana kuliah umum bertajuk “Kebudayaan Nusantara dalam Perspektif Arkeologi” bersama Kepala Balai Arkeologi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Bapak Drs. Sugeng Riyanto, M.Hum. di Ruang AUVI FSMR ISI Yogyakarta, Jumat (21/2/2020).
Kepala Balai Arkeologi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Bapak Drs. Sugeng Riyanto, M.Hum. memaparkan materi dalam kuliah umum bertajuk “Kebudayaan Nusantara dalam Perspektif Arkeologi” di Ruang AUVI FSMR ISI Yogyakarta, Jumat (21/2/2020).
Cari
Kategori